LINKWONUASULTRA.COM,KONUT Pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyelesaikan pembayaran tunggakan UKT tiga semester mahasiswa/mahasiswi penerima Program Beasiswa Konasara dari Pemerintah Daerah Konawe Utara ke pihak Universitas Lakidende (Unilaki).
Sekitar 121 Universitas baik di dalam provinsi maupun luar Provinsi Sulawesi Tenggara menjalin kersama dengan pemda konut untuk biaya SPP gratis khusus anak-anak lokal Konut .
Universirtas lakidende merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten konawe utara.
Di ketahui, ada 36 mahasiswa unilaki yang merupakan penerima Program Beasiswa Konasara dari Pemkab Konut yang terancam tak dapat melanjutkan studi akibat pembayaran UKT-nya tertunggak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kab. Konut, Asmadin, S.Pd., MM menjelaskan adanya penundaan pembayaran uang kuliah yang mengakibatkan mahasiswa terancam cuti atau tak dapat melanjutkan studi terjadi dikarenakan masalah diskomunikasi antara pihak Universitas dan Pemkab.
“Dari pihak kampus telah menyampaikan invoice mereka, merujuk Perbup tahun 2019 itu bisa dilakukan (pembayaran), tetapi pada tahun 2023 ada perubahan Perbup,” Tuturnya
Asmadin menjelaskan dengan perubahan Perbup tersebut untuk pembayaran di Unilaki Konawe tak bisa langsung dilakukan.
“Bukan kami tidak mau bayar, tetapi saat kami mau bayar semua UKT mahasiswa, pihak kampus inginnya semuanya dibayar langsung secara utuh,” Ungkapnya.
Berkat keseriusan pemerintah daerah dalam menangangi hal tersebut, sehingga langsung bertindak cepat untuk menemukan solusinya.
“Alhamdulillah hari ini sudah dibayarkan semuanya. Maka hari ini sudah tidak ada masalah lagi untuk mahasiswa kita dari Konut untuk perkuliahannya, Bapak Bupati sangat Konsisten untuk terus mengembangkan SDM di Konawe Utara, bahkan Kades Lurah di suruh cari Perdesa di desa masing-masing, jangan ada yg tidak dibayarkan lg SPP-nya,” tegas Asmadin.(REDAKSI)